Daniel Agger mungkin tidak selalu menunjukan suatu 'Seni' ketika ia bertahan menggalang lini belakang
timnya, namun setidaknya badannya akan selalu dipenuhi oleh 'Seni'.
Seni di sini adalah seni merajah tubuh dengan tinta, alias tato, Agger adalah salah satu sekian banyak pemain sepak bola yang gemar memenuhi badannya dengan Tato.
Namun tahukah Anda? Selain dirinya gemar membubuhkan tato, dirinya sendiri juga berkemampuan sebagai seorang yang bisa mentato. Bahkan ia menawarkan jasanya dengan gratis bagi rekan satu timnya, beruntunglah mereka yang di Liverpool dan timnas Denmark pastinya.
Dalam laga Denmark vs Inggris kemarin ia memamerkan seninya tersebut ketika laga berakhir, dan kamera dari The Sun berhasil mengabadikannya.
Selain memenuhi badan, ternyata tato-tato yang dimiliki Agger memiliki arti tersendiri, apa saja itu? Dimulai di bagian punggungnya, di tengah ada sosok Holger Danske.
Tokoh kepercayaan mitologi Denmark, bahwa dia lah penjaga negara Denmark dari berbagai ancaman, dan akan terbangun kembali jika Denmark terpojok, meski faktanya Holger tak menampakkan batang hidungnya ketika negaranya tertinggal 2-1 dari Inggris hari kemarin.
Lalu ada 4 gambar makam, yakni merujuk 4 makam Raja yang pernah memerintah Denmark, yang juga pernah berkuasa atas negara Inggris, King Canute, Sven Forkbeard, Harold Bluetooth, dan Gorm den Gamle.
Di Pinggang bagian bawah ada tiga wajah bangsa Viking, sembari ditulisi frase latin yang melintang di atas punggungnya, yang berbunyi 'Mors Certa, Hora Incerta' bermakna (Kematian itu pasti, hanya waktunya saja yang belum pasti)
Lengan kanan atas pria berusia 26 tahun tersebut juga bergambar wajah Viking dengan tulisan, 'Memento Mori' yang bermakna, "Ingatlah bahwa kau akan mati,"
Selain itu ada nama kedua saudaranya yang ia torehkan di dadanya, sementara di pergelangan yang lain tersematkan tulisan 'Pain is temporary, victory is forever' (Rasa sakit hanya sesaat, Kemenangan akan tetap abadi)
Dengan desain tato sedemikian banyak dan rumitnya jelas memakan waktu berminggu-minggu untuk menyelesaikannya, ketika ia ditanya mana tatonya yang paling bermakna, pemain Liverpool tersebut berkata simpel, 'Itu semua hanya tato biasa'.
0 komentar:
Posting Komentar